Rekomendasi :
Masakan yang satu ini sudah banyak dijual dimana-mana, mulai dari restoran, cafe rumah hingga tenda warung di pinggir jalan. Jika sedang malas keluar rumah, tidak ada salahnya kan mencoba membuat sendiri di rumah :). Cara membuatnya pun praktis dan cepat. Yang terpenting, masak menggunakan feeling bagi yang sudah terbiasa masak. Silahkan dicoba!
Belanja dulu yukz :
Masakan yang satu ini sudah banyak dijual dimana-mana, mulai dari restoran, cafe rumah hingga tenda warung di pinggir jalan. Jika sedang malas keluar rumah, tidak ada salahnya kan mencoba membuat sendiri di rumah :). Cara membuatnya pun praktis dan cepat. Yang terpenting, masak menggunakan feeling bagi yang sudah terbiasa masak. Silahkan dicoba!
Belanja dulu yukz :
- 2 ikat sayur kangkung
- 1 ons cumi-cumi basah
- 300 mL air
- 1/2 siung bawang bombay yang kecil
- sedikit terasi
- garam secukupnya
- bumbu penyedap secukupnya
- minyak goreng untuk menumis
Bumbu halus :
- 7 biji cabe merah, dipotong kasar
- 3 siung bawang merah, dipotong kasar
- 3 siung bawng putih, dipotong kasar
- 1 iris jahe
Sekarang ke dapur yukz :
- Cumi-cumi dibersihkan, lalu sisihkan.
- Sayur kangkung dipotong/disiangi, lalu beri garam, cuci bersih, sisihkan.
- Semua bahan bumbu halus dicuci bersih lalu digiling menggunakan blender hingga halus.
- Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, lalu tumis bawang bombay, bumbu yang sudah dihaluskan tadi dan cumi-cumi hingga harum.
- Masukkan air, setelah mendidih baru masukkan sayur kangkung.
- Beri garam dan bumbu penyedap, masak hingga matang. Bs di + telur puyuh
Meat & Seafood |
Description:
Baso goreng ini ditularkan resepnya oleh mama mertua. Ini salah satu makanan favorit KJ.
Baso goreng yang di jual, biasanya pakai lemak babi bagian leher, yang ikut dicincang bersama bahan lainnya, agar hasilnya renyah nggak alot, dan bagian tengahnya nggak padat. Ini juga yang diajarkan oleh mama mertua.
Aku sendiri, meski 'pemakan segala' :-)), kalau bikin jarang pakai daging babi, karena menghindari lemaknya dan agar ke dua
mbak-ku yang Muslim bisa ikutan makan.
Tapi emang beda hasilnya, kalau pakai daging ayam, si baso padat tengahnya, dan rada sepo.
Ingredients:
100 gram daging ayam giling
100 gram udang di cincang halus
2 butir telur ayam
6 sendok makan tepung sagu (lebih kurang)
3 siung bawang putih di haluskan
1/2 sendok makan kecap asin
1/2 sendok makan kecap ikan
1 sendok makan minyak wijen
merica, garam
sedikit gula pasir (1/4 st saja, pengganti vetsin)
Directions:
- Campur semua bahan jadi satu, kalau terlalu lembek, tambahkan tepung sagunya, sampai adonan cukup padat untuk dibentuk baso (kalau di bentuk dengan satu tangan, sudah tidak pletat pletot lagi, dan tidak terlalu liat)
- Letakkan adonan pada telapak tangan, genggam telapak tangan, agar adonan baso nongol di antara jadi telunjuk dan ibu jari,sendok baso dengan sendok yang dibasahi air.
- Cemplungkan pada minyak panas. Goreng selama lebih kurang 15 menit dengan api sedang.
Tips
- Kalau api terlalu besar, baso cepat gosong dan mungkin meletus.
- Kalau di goreng kurang kering, baso bakal keriput saat dingin, paling tidak.butuh waktu 15 menit untuk satu angkatan gorengan.
- Baso jadi alot, kalau terlalu banyak tepung dan dicampuri air lagi.
- Kalau baso tersisa, nggak enak dimakan keesokan harinya, saya daur ulang, dijadikan cap jay, atau mie goreng atau buat ifu mie atau di kuah dengan sawi dan wortel.
- Adonan baso mentah, bisa di simpan, di bekukan, dan kapan2 di goreng lagi. Bisa untuk isi pangsit juga.
Baso goreng ini ditularkan resepnya oleh mama mertua. Ini salah satu makanan favorit KJ.
Baso goreng yang di jual, biasanya pakai lemak babi bagian leher, yang ikut dicincang bersama bahan lainnya, agar hasilnya renyah nggak alot, dan bagian tengahnya nggak padat. Ini juga yang diajarkan oleh mama mertua.
Aku sendiri, meski 'pemakan segala' :-)), kalau bikin jarang pakai daging babi, karena menghindari lemaknya dan agar ke dua
mbak-ku yang Muslim bisa ikutan makan.
Tapi emang beda hasilnya, kalau pakai daging ayam, si baso padat tengahnya, dan rada sepo.
Ingredients:
100 gram daging ayam giling
100 gram udang di cincang halus
2 butir telur ayam
6 sendok makan tepung sagu (lebih kurang)
3 siung bawang putih di haluskan
1/2 sendok makan kecap asin
1/2 sendok makan kecap ikan
1 sendok makan minyak wijen
merica, garam
sedikit gula pasir (1/4 st saja, pengganti vetsin)
Directions:
- Campur semua bahan jadi satu, kalau terlalu lembek, tambahkan tepung sagunya, sampai adonan cukup padat untuk dibentuk baso (kalau di bentuk dengan satu tangan, sudah tidak pletat pletot lagi, dan tidak terlalu liat)
- Letakkan adonan pada telapak tangan, genggam telapak tangan, agar adonan baso nongol di antara jadi telunjuk dan ibu jari,sendok baso dengan sendok yang dibasahi air.
- Cemplungkan pada minyak panas. Goreng selama lebih kurang 15 menit dengan api sedang.
Tips
- Kalau api terlalu besar, baso cepat gosong dan mungkin meletus.
- Kalau di goreng kurang kering, baso bakal keriput saat dingin, paling tidak.butuh waktu 15 menit untuk satu angkatan gorengan.
- Baso jadi alot, kalau terlalu banyak tepung dan dicampuri air lagi.
- Kalau baso tersisa, nggak enak dimakan keesokan harinya, saya daur ulang, dijadikan cap jay, atau mie goreng atau buat ifu mie atau di kuah dengan sawi dan wortel.
- Adonan baso mentah, bisa di simpan, di bekukan, dan kapan2 di goreng lagi. Bisa untuk isi pangsit juga.
Brownies Coklat Kukus
Bahan :
8 kuning telur
4 putih telur
225 gr gula pasir halus
50 gr tepung terigu protein sedang
50 gr coklat bubuk
½ sdt baking powder
120 gr margarin
50 gr dark cooking chocolate, dipotong-potong
Bahan lapisan coklat :
50 gr meises coklat
Cara membuat:
1. Bagi semua bahan brownies menjadi 2 bagian.
2. Lelehkan margarin. Tambahkan dark cooking chocolate. Aduk sampai coklat meleleh (hanya ½ resep saja). Sisihkan.
3. Kocok telur dan gula selama 10 menit sampai mengembang (hanya ½ resep saja).
4. Masukkan tepung terigu, baking powder dan coklat bubuk sambil diayak, aduk rata.
5. Tuang campuran margarin leleh ke dalam adonan tepung. Aduk sampai rata.
6. Tuang ke dalam 2 loyang loaf ukuran 24 X 10 X 7 cm yang dialasi plastik dan diolesi minyak (kertas roti dan diolesi margarin). Kukus selama 10 menit dengan api sedang.
7. Tabur meises ke permukaan brownies. Kukus 10 menit.
8. Kocok lagi sisa bahan brownies dengan cara yang sama.
9. Tuang adonan ke atas meises. Kukus selama 15 menit hingga matang
4 putih telur
225 gr gula pasir halus
50 gr tepung terigu protein sedang
50 gr coklat bubuk
½ sdt baking powder
120 gr margarin
50 gr dark cooking chocolate, dipotong-potong
Bahan lapisan coklat :
50 gr meises coklat
Cara membuat:
1. Bagi semua bahan brownies menjadi 2 bagian.
2. Lelehkan margarin. Tambahkan dark cooking chocolate. Aduk sampai coklat meleleh (hanya ½ resep saja). Sisihkan.
3. Kocok telur dan gula selama 10 menit sampai mengembang (hanya ½ resep saja).
4. Masukkan tepung terigu, baking powder dan coklat bubuk sambil diayak, aduk rata.
5. Tuang campuran margarin leleh ke dalam adonan tepung. Aduk sampai rata.
6. Tuang ke dalam 2 loyang loaf ukuran 24 X 10 X 7 cm yang dialasi plastik dan diolesi minyak (kertas roti dan diolesi margarin). Kukus selama 10 menit dengan api sedang.
7. Tabur meises ke permukaan brownies. Kukus 10 menit.
8. Kocok lagi sisa bahan brownies dengan cara yang sama.
9. Tuang adonan ke atas meises. Kukus selama 15 menit hingga matang
Bahan-bahan :
- 300 gr gula halus
- 200 gr mentega, dicairkan
- 200 gr tepung terigu
- 6 butir telur
- 1/2 sendok teh sp
- 1/2 sendok teh baking powder
- 50 gr coklat bubuk
- 150 gr coklat blok, dicairkan
Cara membuat:
- mekser gula,telur, dan sp selama 15 mnt.
- kemudian masukkan terigu, coklat bubuk, baking powder sambil terus dimekder.
- masukkan mentega cair diaduk tapi tidak dengan mekser.
- terakhir masukkan coklat yang dicairkan trus masukkan ke loyang dan kukus selama 20 menit.
- resep ini untuk loyang ukuran 25X25 cm.potong menurut selera
SELAMAT MENCOBA,,,, :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar