Rabu, 15 Oktober 2014

Steganografhy



STEGANOGRAPI  

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata "steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam berkas-berkas (file) komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan berkas gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.

Okey Guysss…. Coba Tebak Apa maksud dari Pesan di bawah ini 


*^^^^’^^^^^’^^^**’’*^^^^’*^^^^’^^^**’’*^^^^’*^^^^’^^^^^’’^^^^*’^^^^*’’*^^^^’^^^^^’*****
^^^^*’^^***’’*^^^’^^^^^’ *****’’^^^^*’^^^^*’****^
 ^^^^*’^^***’’*^^^^’*^^^^’**^^^’’*^^^^’^^^^^’*****
^^^^*’^^***’’*^^^^’*^^^^’^^^^^’’*^^^^’*^^^^’***^^’’*^^^^’^^^^^’*****’’*^^^^’*^^^^’^^^^^
*^^^^’*^^^^’^****’’^^^^*’^^***’’*^^^^’*^^^^’^^^^^’’^^^^*’^^***’’*^^^^’*^^^^’****^

Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi

Rabu, 08 Oktober 2014

Social Engineering atau Rekayasa Sosial Dalam Teknologi Informasi



Social Engineering atau Rekayasa social pada bidang teknologi sering kita dengar sebagai penipuan/manipulasi. Sebelum kita membahas tentang Social Engineering kita mesti tau dulu apa pengertiannya, so saya akan menjelaskan apa itu social engineering itu menurut Wikipedia social engineering adalah pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut.
Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.
Setelah tau apa itu Social Engineering kita dapat mengetahui apakah pacar kita selingkuh atau tidak, teman kita baik atau tidak dank lien yang akan berkerjasama dengan kita misalanya. Apalagi dengan perkembangan Gadget seperti Smartphone yang sangat pesat sehingga informasi-informasi pribadi sangat mudah di cari.
Facebook, Instagram,Twiter, email, dan Handphone dan sosmet lainya adalah bentuk-bentuk dari teknologi informasi dan bukanlah hal asing lagi di jaman yang serba canggih seperti sekarang, malah bisa dibilang hal tersebut merupakan kebutuhan pokok. Pernahkah teman-teman berpikiran jika bentuk-bentuk aplikasi teknologi yang saya sebutkan dapat dijadikan media untuk melakukan social engineering?
Contohnya saja tetangga anda berlangganan internet di salah satu provider interent. Anda mengetahui profile dan data diri tetangga anda, lalu anda berpura-pura menjadi salah satu costumer service provider internet tersebut, dengan cara menghubungi anda melalui telepon, tentunya dengan berbagai macam teknik dan pengetahuan  seputar costumer service sudah anda kuasai. Nah jika tetangga anda terjebak dan percaya bahwa anda adalah costumer service yang asli, maka dengan mudah anda dapat menanyakan seputar authentikasi, paket langganan layanan internet tetangga anda, seperti no IP, username dan password. Jika ini berhasil dilakukan maka bersiaplah merasakan keuntungan yang akan didapat dari social engineering yang dilakukan anda, tagihan internet tetangga anada bisa saja membengkak karena anda juga dapat mengakses sumber daya tersebut.  Keterangan d iatas sudah dapat dijadikan gambaran teknik social engineering dengan menggunkan telepon.
Sedikit Informasi buat teman-teman hukum dan penanggulangan social Engineering.
Menurut Roscoe Pound yang dikenal sebagai social engineering, hukum tidak dapat diterapkan sesuai dengan kitab hukum. Hukum harus memuat ajaran dan sekaligus ideal yang mendorong masyarakat ke masa depan yang lebih baik. Hukum harus menjadi alat sosial (social engineering). Roscoe Pound dalam sebuah pernyataannya menyatakan bahwa fungsi hukum adalah social engineering atau rekayasa sosial. Dalam pemikirannya ia menyatakan bahwa putusan hukum yang dijatuhkan oleh hakim diharapkan mampu merubah perilaku manusia
Pendapat Roscoe Pound tersebut benar ketika ia memandang hukum sebagai sebuah putusan-putusan hakim dalam sistem hukum anglo saxon atau common law. Pernyataan Roscoe Pound tersebut pada awal orde baru dibawa ke Indonesia oleh pakar-pakar hukum saat itu dengan pemikiran bahwa hukum merupakan alat rekayasa sosial. Dalam sistem hukum sipil (civil law system) yang diterapkan di Indonesia, yang menganut model hukum Eropa, hukum adalah sebuah aturan Undang-undang yang notabene merupakan produk kekuasaan penguasa
Ketika seseorang terkena serangan social engineering, langkah yang diperlukan untuk menanggulanginya yaitu :
a. Buatlah seperangkat peraturan tertulis bertujuan untuk menghalau, mencegah, dan mengurangiserangan social engineering
b.  Mengutamakan kewaspadaan prosedur untuk menjaga keamanan dan data informasi
c.  Buatlah sebuah prosedur yang dapat mengeliminasi pertukaran password dan username dalam segala proses
d. Hindarilah penggunaan pertanyaan untuk petunjuk password karena ini juga dapat digunakan para hacker sebagai petunjuk untuk melakukan crack terhadap password
e. Gunakanlah password yang berisikan kata-kata yang tidak biasa diucapkan atau tidak ada relevansinya dengan kehidupan
f.  Jika memungkinkan hilangkan semua elemen manusia pada titik-titik yang penting untuk dijaga keamanannya, seperti misalnya menggunakan sistem token password yang dapat meng-generate nomor acak sebagai password, biometric, smard card, sistem location-based authentication
Dapat kita ambil kesimpulan, bahwa penggunaan teknologi informasi dampaknya mengikuti apa yang dilakukan si pengguna itu sendiri. Maka selalu waspada dan berhati-hati, dunia teknologi informasi sama juga dengan dunia nyata, karena disitu kita bisa bersosialisasi, perbedaanya hanya, kita tidak dibatasi ruang dan waktu, jadilah diri anda sendiri dan buatlah citra positif. Penggunaan teknologi informasi yang sehat akan membawa dampak yang sehat pula untuk anda

Rabu, 01 Oktober 2014

Kejahatan Malware dan botnet


Masih Maraknya Kejahatan malware dan botnet

Asalamualaikum Teman-teman, saya mau ngeshare tentang Tren Kejahatan tentang Keamanan Informasi Teknolog ni……

            OKEY,,,, Perkembangan Teknologi Informasi pada zaman sekarang melaju sangat pesat, dengan Meningkatnya  kualitas infrastruktur  digital,  sehingga membuat  kita  juga  dipaksa untuk  memahami  pentingnya  keamanan  informasi. Untuk menyongsong era Internet of Things [IoT] yang segalanya serba terhubung. Diperlukan keamanan Informasi yang dapat mengimbangi pesatnya kemajuan perkembangan Teknologi Informasi. 

            Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kejahatan di bidang teknologi informasi semakin beragam. Kejahatan di dunia teknologi disebut dengan kejahatan cyber atau kejahatan dunia maya. Para  penjahat cyber makin  besar keleluasaan dalam beraksinya,  karena  penetrasi  teknologi  di  segala  aspek  kehidupan  manusia,  disamping  meningkatnya  pula  teknologi  berbasis cloud. Hal  ini  membuat  pengguna  internet harus waspada dan paham akan kepentingan security system pada perangkat yang digunakan.

            Para  penjahat cyber makin  besar keleluasaan  beraksinya  karena  penetrasi  teknologi  di  segala  aspek  kehidupan  manusia,  di samping  meningkatnya  pula  teknologi  berbasis cloud. Kadang sebagai pengguna internet kita tidak sadar bahwa hal kecil yang kita lakukan saat surfing di internet bisa berakibat fatal. Klik satu link di website atau di jejaring media sosial dan tiba-tiba komputer kita hang dan semua data kita hilang atau lebih parah, kita menemukan bahwa seseorang telah menggunakan kartu kredit dan/atau informasi pribadi kita lainnya tanpa izin.

            Perusahaan software keamanan Trend Micro melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan malware yang menyasar perbankan online di Indonesia sebesar 224% di kuartal kedua tahun 2014. Kemudian Indonesia juga menduduki peringkat pertama sebagai negara di kawasan Asia Tenggara dengan angka aktivitas botnet tertinggi, yakni sebesar 59% dari total koneksi botnet yang terdeteksi di kawasan tersebut.

            Kalian tau Bontnet itu apa? okeeeey Bontnet itu adalah singkatan dari robot network atau jejaring robot. Penjahat siber bisa menginfeksi komputer pengguna sehingga komputer pengguna dijadikan ‘zombi’ atau robot, ets tapi bukan zombie seperti di film-filam ya guys. Lanjuuuut Setelah menjadi komputer ‘zombi’, komputer pengguna bisa dipergunakan untuk melakukan kejahatan siber seperti:

 menyebarkan spam atau mengirimkan virus. Kudu hati-hati ya…..

Istilah botnet dipakai karena biasanya komputer-komputer yang terinfeksi malware botnet ini terkumpul dalam satu jaringan dan bekerja bersamaan secara otomatis. SERAM……

Trend Micro mencatat ada kasus tentang perangkap malware berbentuk tweet berbahaya yang

menumpang  kejadian tentang kecelakaan pesawat MH17. Untuk mengelabui Pengguna yang tidak tahu akan ancaman malware, dengan mudahnya akan terperangkap dan meng-klik link di tweet sehingga secara tidak sadar mereka diarahkan untuk mengunjungi situs-situs berbahaya yang mengandung malware.

Oleh karena itu kita sebagai pengguna Layanan Teknologi Internet lebih berhati-hati dan pengguna harus rajin-rajin menambah pengetahuan tentang dunia teknologi kalau tidak mau ‘dikadali’ oleh para pembuat malware.

SO GUYS Jangan sampai kita terkendali oleh mereka khususnya Kita sebagai Mahasiswa yang bergerak di Bidang Teknologi.